Film Jangan Sebut Mama Kafir menjadi salah satu horor Indonesia yang paling ditunggu tahun ini. Mengusung kisah keluarga, dendam, dan kegelapan spiritual, film ini kembali membangkitkan genre horor psikologis dengan sentuhan mistis lokal yang begitu kuat.
Baca juga : Antusiasme Pembeli iPhone 17 Pro Max Capai Puncak
Jadwal Tayang Film Jangan Sebut Mama Kafir
Setelah penantian panjang, film Jangan Sebut Mama Kafir akhirnya dijadwalkan tayang di bioskop pada 25 Oktober 2025, bertepatan dengan momentum Halloween.
Penjadwalan ini bukan tanpa alasan — tim produksi menilai bulan Oktober adalah waktu terbaik untuk meluncurkan film horor yang menjanjikan ketegangan dan nuansa mistis khas Indonesia.
Film ini akan tayang serentak di jaringan bioskop CGV, XXI, dan Cinepolis, serta dikabarkan akan segera hadir di platform streaming beberapa bulan setelah perilisan di layar lebar.
Sinopsis Film Jangan Sebut Mama Kafi
Cerita Jangan Sebut Mama Kafir berpusat pada seorang perempuan bernama Salma, yang kembali ke rumah masa kecilnya setelah bertahun-tahun meninggalkannya.
Kepulangannya membawa luka lama — terutama setelah kematian ibunya yang penuh misteri.
Namun, sejak ia tiba, hal-hal aneh mulai terjadi: suara bisikan malam hari, bayangan yang mengikuti, dan foto-foto lama yang berubah bentuk.
Salma kemudian menyadari bahwa arwah ibunya belum benar-benar pergi — dan ada rahasia kelam yang menghubungkan mereka berdua.
Baca juga : Apple Luncurkan MacBook Pro 14 Inci Chip M5, Simak Spesifikasi dan Harganya
Dalam perjalanan mencari kebenaran, Salma bertemu seorang dukun tua yang memperingatkannya:
“Jangan pernah sebut nama ibumu… kalau tidak, dia akan datang menjemput.”
Dari situlah terungkap bahwa sang ibu telah terlibat dalam ritual pemanggilan arwah yang berujung pada kutukan turun-temurun.
Salma harus berjuang melawan entitas jahat sambil mengungkap dosa masa lalu keluarganya.
Pemeran dan Karakter Utama
Film ini menampilkan deretan aktor papan atas Indonesia, antara lain:
- 🎭 Aghniny Haque sebagai Salma, perempuan yang dihantui masa lalu ibunya.
- 👩🦱 Christine Hakim sebagai Ibu Rahayu, sosok ibu penuh misteri yang menjadi pusat teror.
- 🧙♂️ Lukman Sardi sebagai Ki Sastro, dukun tua yang memahami rahasia keluarga Salma.
- 🧑💼 Refal Hady sebagai Bima, sahabat lama yang membantu Salma mencari kebenaran.
Chemistry antara para pemain dan arahan sinematografi yang gelap diyakini akan menghadirkan atmosfer yang menegangkan sepanjang film.
Nuansa dan Tema Film: Antara Dosa, Dendam, dan Doa
Yang membedakan Jangan Sebut Mama Kafir dari film horor lainnya adalah pendekatannya yang emosional.
Film ini tidak hanya menampilkan hantu atau teror, tetapi juga konflik batin seorang anak yang harus berdamai dengan masa lalu dan rasa bersalahnya sendiri.
Dedy Mercy selaku sutradara menyebutkan bahwa film ini ingin menyampaikan pesan spiritual:
“Ketika seseorang kehilangan arah, kadang mereka mencari kekuatan pada sesuatu yang tidak seharusnya. Dari situ, neraka bisa muncul di rumah sendiri.”
Selain itu, tata suara yang menggabungkan efek frekuensi rendah dan musik tradisional Jawa menjadikan film ini semakin mencekam.
Baca juga : Media Besar Desak OpenAI Simpan Data ChatGPT yang Dihapus Pengguna
Fakta Menarik di Balik Produksi Film
Beberapa fakta menarik dari proses produksi Jangan Sebut Mama Kafir:
- 🎥 Sebagian besar adegan diambil di desa tua di Jawa Tengah yang konon angker.
- 🔥 Kru sempat mengalami gangguan mistis saat proses syuting malam hari.
- 🎬 Proses pengambilan gambar memakan waktu 48 hari, dengan fokus pada atmosfer realistis tanpa banyak efek CGI.
- 💀 Judul film awalnya direncanakan “Ibu dari Neraka”, sebelum akhirnya diubah demi kesan religius dan psikologis yang lebih kuat.
Kesimpulan: Horor Lokal dengan Pesan Mendalam
Film Jangan Sebut Mama Kafir bukan sekadar tontonan horor biasa. Ia menyuguhkan kisah emosional tentang keluarga, dosa masa lalu, dan keputusasaan manusia dalam menghadapi konsekuensi spiritual.
Dengan jadwal tayang akhir Oktober 2025, film ini diyakini akan menjadi salah satu film horor lokal paling berkesan tahun ini.
Bagi pecinta film horor Indonesia, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan ketegangan, misteri, dan pesan moral yang tersirat di balik kengerian “Jangan Sebut Mama Kafir”.







